LINGKARAN
1. Pengertian Lingkaran dan Bidang Lingkaran
Lingkaran adalah himpunan semua titik di sebuah
bidang datar memiliki jarak yang sama dari suatu titik tetap pada bidang
tersebut. Titik tetap pada bidang itu disebut dengan titik pusat lingkaran.
Adapun jarak yang sama dari satu titik ke titik yang lain disebut dengan jari-jari
lingkaran. Bidang lingkaran adalah daerah yang dibatasi dengan lingkaran. Tentu
saja berbeda antara lingkaran dan bidang lingkaran. Dengan benang kita dapat
mengkontekstualkan lingkaran sedangkan dengan tripleks atau karton dapat
mengkontekstualkan bidang lingkaran.
Perhatikan Gambar dibawah ini!
2. Unsur-unsur Lingkaran ebuah lingkaran dengan titik pusat di-O
|
Tali busur yang melalui titik pusat lingkaran
disebut dengan diameter
atau garis tengah lingkaran. Pada gambar diatas ruas garis AC merupakan
diameter lingkaran. Diameter lingkaran dilambangkan dengan ‘d’ hubungan antara
jari-jari dengan diameter lingkaran adalah d = 2r
d. Apotema adalah ruas garis yang ditarik dari titik
pusat lingkaran tegak lurus pada sebuah
tali busur. Apotema juga bisa disebut dengan jarak titik pusat lingkaran dengan
tali busur tertentu. Pada gambar ruas garis OF merupakan apotema.
e. Busur adalah bagian dari keliling lingkaran dan
dilambangkan dengan garis lengkung. Busur yang kurang dari setengah keliling
lingkaran disebut dengan busur kecil. Sedangkan busur yang lebih dari
setengah lingkaran disebut dengan busur besar.
1. Bagian-bagian Lingkaran
Bagian Lingkaran dapat dibagi menjadi dua
yaitu : juring atau sektor dan tembereng
a. Juring atau sektor
Adalah daerah didalam lingkaran yang dibatasi
oleh dua buah jari-jari lingkaran dan busur lingkaran dihadapan sebuah sudut
pusat yang dibentuk dua jari-jari tersebut. Juring dengan sudut pusat kurang
dari 1800 dinamakan dengan juring kecil. Sedangkan juring dengan sudut pusat
lebih dari 1800 dinamakan juring besar.
Ket:
Apabila tidak ada keterangan, yang dimaksud dengan juring AOB adalah
Juring kecil AOB
b. Tembereng
Adalah daerah yang dibatasi oleh busur lingkaran
dan tali busurnya. Tembereng dengan sudut pusat kurang dari 1800
maka disebut dengan tembereng kecil dan tembereng dengan sudut pusat
lebih dari 1800 disebut dengan tembereng besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar